Menhan Prabowo Ungkap Pertarungan Sengit dengan Jokowi di Pilpres 2019

Namun, yang menarik perhatian, pertarungan politik tersebut malah berubah menjadi kemesraan antara Presiden Jokowi,  dan Prabowo yang bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.

 

Menurut Prabowo, setelah diminta Jokowi untuk menjadi Menhan dan Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), dirinya sama sekali tidak menyesal dan bahkan merasa bersyukur bisa menjadi pembantu Jokowi di kabinet.

 

 

 "Saya merasa bersyukur bisa melayani bangsa dan negara di kabinet ini," Kata  Prabowo, dikutip HaluanKalbar.com, Jumat, 16 Maret 2023.

 

Prabowo lantas menceritakan kalau kisahnya tersebut membuat bingung negara lain.

 

Karena dianggap sebuah kemustahilan pernah menjadi rival di Pilpres 2019 tetapi sekarang malah menjadi satu tujuan dalam kabinet.

 

Di Amerika Serikat saja, kata Prabowo, Partai Demokrat dan Republik tidak pernah mau bertatap muka apabila dipertemukan dalam satu ruangan yang sama.

 

"Kita memberi contoh sekarang, banyak negara-negara lihat ke kita, kalau sudah untuk kepentingan rakyat kalau sudah untuk kepentingan bangsa dan negara, kita akan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara," terangnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga berani bersaksi kalau Jokowi betul-betul berkomitmen sebagai pemimpin yang mementingkan rakyatnya.

 

 

"Saya saksi saya melihat komitmen pak Jokowi untuk rakyat luar biasa, beliau berpikirnya selalu untuk rakyat kecil, saya tuh akhirnya harus mengakui dalam hal memimpin negara saya harus belajar dari pak Joko Widodo," ujarnya

 

Sebelumnya, Prabowo dan Jokowi bersaing ketat dalam Pilpres 2019 yang berlangsung di Indonesia.

 

Namun, setelah Prabowo  bergabung ke pemerintahan Jokowi, keduanya justru membentuk kemitraan yang baik dalam membangun Indonesia lebih maju. Terutama di Bidang Pertahanan.***