HALUAN KALBAR - Seseorang pemuda yang membuat sebuah rekaman video dirinya menyampaikan 'ultimatum' kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kerap mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, tampak seorang pemuda meminta agar PSI tak lagi "mengganggu" Anies Baswedan.
"Surat terbuka untuk Partai Solidaritas Indonesia terutama untuk ketua umumnya, Giring. Kalian berhenti untuk mengganggu pak Anies, berhentik merecoki pak Anies, pak Anies itu hebat," kata pemuda itu lewat video yang awalnya diunggah di-TikTok dengan nama akun @cucunyasimbah2.
Baca Juga: Tak Perlu ke RS, Pasien OTG dan Gejala Ringan Cukup Isoman di Rumah
"Kalian harus tahu bahwa banyak pencapaian-pencapaian pak Anies di Jakarta," sambungnya.
Pemuda itu kemudian mencoba menyebutkan pencapaian Anies Baswedan selama memimpin Jakarta, agak sedikit berpikir, dia pun akhirnya menegaskan memang banyak capaian yang diraih oleh mantan Mendikbud itu.
"Pokoknya jangan ganggu lagi, ya. Jangan gangguin, pak Anies itu hebat," ucapnya.
Baca Juga: Sopir Avanza yang Acungkan Pistol ke Pengemudi Truk Ditangkap
Menanggapi pernyataan tersebut, Giring pun mengunggah ulang video itu dan mengatakan dirinya dan PSI siap tidak akan mengganggu Anies Baswedan.
"Siap!! Bro & Sis PSI jangan ganggu Bapak Gubernur lagi ya...," kata Giring Ganesha, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 4 Februari 2022.
Salah satu anggota PSI, Sigit Widodo pun mengaminkan permintaan Giring.
Baca Juga: Kejagung Periksa 12 Direksi Perusahaan terkait Kasus Korupsi LPEI
"Siap, Bro Ketum. Saya sekarang tercerahkan dan paham dengan semua pencapaian Pak @aniesbaswedan di Jakarta," katanya.
Beberapa netizen juga tak ketinggalan untuk mengomentari video tersebut.
"Ini bukan masalah suka tidak suka. Posisi anda itu nanggung. Levelmu sebagai ketua partai adalah skala Nasional, Patutnya itu mengkritisi pusat. Tapi level intelektual anda sekelas kacamatan mencoba mengkritisi Gubernur," kata akun @KadingAr.
Artikel Terkait
Covid-19 Naik Lagi di Tanah Air, MUI: Salat Jumat Bisa Diganti Salat Zuhur
Sebanyak 2.500 Hunian akan Dibangun oleh Pemerintah untuk ASN TNI-Polri di IKN Baru
Cabuli Bocah, Tukang Siomay di Jakarta Selatan Jadi Tersangka
Oknum Pengembang Rumah yang Diduga Tiou Calon Pembelinya di Tangsel Ditangkap Polisi
Polda Metro Jaya Pastikan Selebaran Razia Masker Serentak adalah Hoax
Jumlah Positif Covid-19 di DPR RI Bertambah Jadi 142 Orang
Warga Temukan Bayi Mungil di Pembuangan Sampah, Awalnya Dikira Bonek
Kejagung Periksa 12 Direksi Perusahaan terkait Kasus Korupsi LPEI
Sopir Avanza yang Acungkan Pistol ke Pengemudi Truk Ditangkap
Tak Perlu ke RS, Pasien OTG dan Gejala Ringan Cukup Isoman di Rumah