Ini 11 Ormas dan Partai Politik Tolak Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20

- Kamis, 30 Maret 2023 | 16:18 WIB
Piala Dunia U-20 (Ist)
Piala Dunia U-20 (Ist)

HALUANKALBAR.COM - Keikutsertaan timnas Israel dalam turnamen Piala Dunia U-20 di Indonesia menuai protes keras dari berbagai kalangan.

Beberapa ormas, partai politik, dan bahkan Gubernur menyatakan penolakan atas kehadiran timnas Israel di Indonesia.

Berikut ini Tim Haluan Kalbar merilis Daftar 11 ormas, partai politik, dan Gubernur yang menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 ini antara lain:

Baca Juga: Mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa Diadili, Jaksa Tuntut Hukuman Mati Atas Kasus Narkoba

1. PDI Perjuangan

Ketua DPP PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengecam kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. Alasannya politik. Israel dianggap masih menjajah Palestina. Hal itu dikutip dari instagram @pdiperjuangan, Jumat, 24 Maret 2023.

2. Partai Keadilan Sejahtera

 Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini menolak kedatangan timnas U-20 Israel dan meminta agar pemerintah dan juga PSSI melakukan hal serupa. "Sudah seharusnya Pemerintah RI dan federasi sepak bola nasional PSSI menolak kontingen Israel dengan argumentasi rasional dan objektif," kata Jazuli dikutip dari laman pks.id, Kamis 30 Maret 2023.

3. BDS Indonesia

Gerakan Boycott, Divestment, and Sanction alias BDS Indonesia turut menolak kedatangan timnas U-20 Israel ke Tanah Air. Kelompok ini menuduh Israel, secara aktif, melibatkan klub-klub dari pemukiman ilegal di Tepi Barat, wilayah kebijakan politik apartheid pemerintah Israel atas Palestina, diberlakukan.

4. MER-C

Penolakan timnas U-20 Israel juga disuarakan Medical Emergency Rescue Committee atau MER-C. Organisasi kemanusiaan di bidang kegawatdaruratan medis ini menyebut Indonesia harus membuktikan konsistensi dalam membela Palestina dan penolakan atas segala penjajahan seperti yang termaktub dalam UUD 1945.

5. Aqsa Working Group

Penolakan timnas U-20 Israel datang dari Aqsa Working Group atau AWG karena penjajahan terhadap Palestina. Lembaga ini dibentuk untuk mewadahi dan mengelola usaha untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan membantu rakyat Palestina.

Halaman:

Editor: Alfonsius Andinatal Tandang

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X