HALUANKALBAR.COM - Ketua PSSI, Erick Thohir akan melakukan lobi kepada FIFA terkait pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Permasalahan ini menjadi batu sandungan bagi Ketua PSSI, Erick Thohir, mengingat bahwa Menteri BUMN tersebut akan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) tahun 2024 mendatang.
Dengan demikian, keadaan elektabilitas Erick Thohir bisa saja terancam jika FIFA batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan 20 Mei - 11 Juni 2023.
Baca Juga: Kapolri Rotasi Jabatan 473 Personel Pati dan Pamen, Berikut Daftarnya
Kabar sebelumnya, FIFA secara resmi telah mengirimkan surat dan mengkonfirmasi bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada, Minggu 26 Maret 2023.
Hal ini disampaikan oleh Jurnalis Senior Olahraga, Yesayas Oktavianus yang memberikan pernyataan tentang informasi A1 yang didapatkan melalui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) disampaikan melalui podcast Total Politik pada Senin, 27 Maret 2023.
Keputusan FIFA tersebut justru tidak tersampaikan oleh pemerintah, Namun Exco PSSI, Arya Sinulingga memberi pernyataan bahwa FIFA hanya membatalkan Drawing di Bali mendatang dalam konferensi pers pada Minggu, 26 Maret 2023.
Pembatalan ini dilakukan karena Gubernur Bali menolak kedatangan Tim Israel untuk melakukan drawing yang akan diselenggarakan di Bali pada 31 Maret 2023.
Bahkan beberapa opsi negara telah di ancang-ancang untuk menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Yesayas menganalisis ini bisa saja menjadi strategi untuk menjaga elektabilitas Erick Thohir demi Cawapres 2024.
“Harusnya bukan Arya yang umumkan (drawing di bali batal) harusnya Erick Thohir yang umumkan, ini karena menyangkut politik di belakang itu, bisa saja Erick tidak mau tercebur karena kalau dia gagal di sini dia kan calon untuk Wapres 2024,” kata Yesayas dalam analisisnya.
“Itu dampaknya tidak bagus tentunya khususnya untuk masyarakat sepak bola gara-gara kau(Erick), nih misalnya bola tidak jadi, itu nggak boleh terjadi makanya Arya yang muncul,” ucap Jurnalis olahraga lebih lanjut.
Lebih jelas, Jurnalis Senior Olahraga itu mengatakan keputusan drawing yang dibatalkan di bali tentunya menjadi sinyal bahwa Indonesia akan gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Nah pertanyaannya mengapa batal ini yang tidak disadari banyak orang kenapa drawing batal, bahwa kalau drawing saja batal, Bagaimana you(Indonesia) sanggup bikin Piala Dunia,” kata Yesayas.
Artikel Terkait
Salam Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang!
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) Merasa Senang dengan Peningkatan Elektabilitas Erick Thohir
Serangan OTK, Mantan Ketua KY dan Putrinya Alami Luka di Bagian Kepala dan Leher
Kekayaan Bupati Kapuas Capai Rp 8,7 Miliar, KPK Tetapkan Ben Brahim Sebagai Tersangka