Pegawai Bea Cukai Ini Sebut Netizen Babu, Endingnya Malu Sendiri dan Minta Maaf

HALUANKALBAR.COM - Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Widy Heriyanto, meminta maaaf atas komentarnya saat merespon keluhan dari masyarakat. 

Pegawai yang dijuluki Si Paling itu menyatakan bahwa apa yang dilakukanmnya merupakan sebuah kelalaian.

"Permohonan maaf terbuka saya untuk Kris & Team, dan seluruh masyarakat yang tersinggung dengan cuitan saya," ungkap Widy dikutip pada Jumat, 24 Maret 2023.

"To Kris & team dan seluruh masyarakat, saya secara pribadi, bukan berbicara mewakili Bea Cukai, memohon maaf atas kelalaian saya dalam memilih kata-kata yang lebih bijak pada cuitan-cuitan yang telah saya buat hingga menyinggung banyak pihak."

Baca Juga: Bahas Permasalahan Karyawan Asal NTT, Ketum PPFK Lakukan Audiensi ke PT. CSC Sandai

Tak lupa, dirinya juga meminta maaf kepada instutusi Bea Cukai Kemenkeu dimana dia bekerja.

"Saya juga meminta maaf kepada institusi saya, Bea Cukai, tempat saya bekerja, atas kegadukan ini. Saya akan menjadikan momen ini sebagai pembelajaran bagi saya untuk lebih bijak ke depannya," katanya.

Sebelumnya, Widy Heriyanto, dalam cuitannya di twitter memaki-maki netizen dengan kata-kata yang kurang pantas. Ia mengomentari cuitan dari seorang developer game lokal, Kris Antoni Hadiputra Nurwono.

"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo skrg kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," cuit Widy.

Celotehan tersebut ditanggapi warganet lain yang menjuluki Widy sebagai Si Paling Bea Cukai. Namun, @wadawidy kembali merespon dengan balasan lebih ketus.

"Para babu sibuk belain tuan nya."

Dari unggahan itu, akhirnya viral dan warganet langsung meyerbu akun Widy meski selang berapa lama akunnya digembok.*