Sholat Tarawih: Ibadah Sunnah yang Mendatangkan Pahala Besar di Bulan Ramadhan

- Kamis, 23 Maret 2023 | 09:51 WIB
Ilustrasi sholat tarawih (Ist)
Ilustrasi sholat tarawih (Ist)

HALUANKALBAR.COM - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Selama sebulan penuh, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi momen yang tepat bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah-ibadah sunnah, salah satunya adalah sholat tarawih.

Baca Juga: Intip Sejumlah Keutamaan Berbagi di Bulan Puasa Ramadhan

Sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang dikhususkan dilaksanakan pada bulan Ramadhan.

Ibadah ini termasuk dalam kategori qiyamul lail atau sholat malam yang dikerjakan setelah sholat Isya' dan sebelum sholat subuh.

Pelaksanaan sholat tarawih dilakukan dengan cara membaca delapan rakaat sholat dengan ditambah tiga rakaat sholat witir.

Dikutip Muslim.or.id, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc mengungkapkan bahwa tarawih artinya istirahat karena orang yang melakukan sholat tarawih beristirahat setelah melaksanakan sholat 4 rakaat.

Para ulama sepakat bahwa sholat tarawih hukumnya adalah sunnah (dianjurkan). Bahkan menurut Ahnaf, Hanabilah, dan Malikiyyah; hukum sholat tarawih adalah sunnah mu'akkad (sangat dianjurkan).

Sholat tarawih dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan. Sholat tarawih merupakan salah satu syiar Islam. (Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah, 2/9631)

Berikut lima keutamaan sholat tarawih yang dikerjakan umat Islam pada malam-malam bulan Ramadhan.

1. Lebih dekat dengan Allah Ta'ala

Qiyam Ramadhan atau mengisi malam-malam bulan Ramadhan dengan mendirikan sholat merupakan ibadah yang paling agung dan kesempatan seorang hamba mendekatkan dirinya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala di bulan yang mulia ini.

Al Hafidz Ibnu Rajab berkata, "Ketahuilah sesungguhnya dikumpulkan bagi seorang mukmin di bulan Ramadhan dua jihad sekaligus bagi dirinya: Jihad untuk berpuasa di waktu siang, dan jihad di waktu malam untuk menghidupkan malam dengan qiyamul lail. Maka barang siapa yang menghimpun dua jihad ini sekaligus akan diberikan pahalanya dengan tanpa ada batasan."

Halaman:

Editor: Alfonsius Andinatal Tandang

Sumber: muslim.or.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X