HALUANKALBAR.COM - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah masih terus menunjukkan aktivitas yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat adanya puluhan awan panas guguran (APG) selama periode 10-16 Maret 2023.
"Pada minggu ini terjadi 68 kali awanpanas guguran (APG) ke arah barat daya atau hulu Kali Bebeng dan Krasak dengan jarak luncur 1.500 hingga 4.000 meter," kata Agus, dikutip Sabtu, 18 Maret 2023.
Baca Juga: Siap-siap! Perusahaan Besar di Kalimantan Barat Ini Sedang Buka Lowongan Pekerjaan Maret 2023
Disampaikan Agus, serangkaian APG yang cukup besar tanggal 11 dan 12 Maret 2023 kemarin.
Hal itu menyebabkan hujan abu dengan intensitas yang bervariasi pada sektor barat, barat laut dan utara
Disampaikan Agus, analisis morfologi kubah lava dari Stasiun kamera Deles5, Tunggularum, Ngepos, Babadan2 dan foto udara dengan drone tanggal 13 Maret 2023. Paska kejadian APG, kubah tengah teramati tidak mengalami banyak perubahan.
"Sedangkan morfologi kubah barat daya teramati adanya perubahan yang signifikan," ucapnya.
Dari pengamatan itu, volume kubah barat daya sebelum erupsi 11-12 Maret terhitung sebesar 2.759.100 meter kubik. Sedangkan volume yang gugur pada erupsi ini diperkirakan sebesar 1.072.800 meter kubik.
"Volume kubah barat daya terukur sebesar 1.686.200 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.312.100 meter kubik," imbuhnya.
Dari catatan BPPTKG intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Terutama untuk kegempaan guguran dan vulkanik dalam.
BPPTKG mencatat dalam sepekan terakhir ini kegempaan Gunung Merapi di antaranya tercatat 131 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 42 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 271 kali gempa Fase Banyak (MP), 1.020 kali gempa Guguran (RF), dan 4 kali gempa Tektonik (TT).
"Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan pemendekan jarak tunjam sebesar 0,03 cm per hari," ucapnya.
BPPTKG terus berusaha memantau dan memberikan informasi terkini terhadap aktivitas Gunung Merapi guna mengurangi dampak dari erupsi yang mungkin terjadi di masa mendatang. ***
Artikel Terkait
Lewis Hamilton Sesumbar Akan Menang di Grand Prix Arab Saudi
Taurus Siap-siap, Ramalan Zodiak Minggu Ini Bakal Seru Banget!
7 Wisata Pantai di Kalimantan Barat Ini Surganya Anak Senja
KPU: Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024