HALUANKALBAR.COM - Jelang perayaan Hari Raya Nyepi pada 22 Maret 2023, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, melakukan tindakan yang menarik perhatian banyak orang.
Gibran memasang ornamen Hindu berupa penjor di sepanjang jalan Sudirman hingga Balai Kota Solo, yang merupakan pemandangan baru bagi kota tersebut.
Kehadiran ornamen Hindu ini di kota Solo sangatlah berbeda karena merupakan yang pertama kalinya di kota tersebut.
Baca Juga: Plt Gubernur DKI Jakarta: Kemenhub Setujui Izin Pembuatan Trase LRT Fase 1b
Tindakan Gibran pun mendapat apresiasi dari masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bali yang beragama Hindu.
Bupati Kabupaten Jembrana, Bali, I Nengah Tamba, bahkan sampai datang ke Kota Solo untuk memberikan penghormatan kepada Gibran Rakabuming atas keberanian dan kesederhanaannya dalam memasang ornamen Hindu di kota Solo.
"Saya sama Mas Wali, Mas Gibran, saya merasa bahagia sekali karena semeton (saudara) Hindu di sini dikasih ruang yang sangat luas. Berbahagia sekali karena ini sebagai kado Nyepi Semeton Dharma Hindu di seluruh Indonesia. Semoga Mas sukses, sehat selalu, salam buat Bapak, Pak Presiden," kata Nengah Tamba saat menemui Gibran di Bali Kota Solo, dikutip Sabtu, 18 Maret 2023.
Menurut Gibran Rakabuming, tindakannya tersebut sebagai bentuk penghormatan dan toleransi terhadap keberagaman agama di Indonesia.
Gibran juga berharap agar ornamen Hindu yang dipasangnya dapat memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, tanpa melihat perbedaan agama dan suku.
Baca Juga: KPK Tetapkan Direktur Utama Transjakarta sebagai Tersangka, Pemprov DKI Bela Diri
Selain itu kepada Nengah Tamba, Gibran mengatakan komunitas umat Hindu di Solo sudah mendapat dukungan penuh untuk menggelar kirab ogoh-ogoh dan pertunjukan seni bernuasa Hindu.
"Terima kasih sekali Pak Bupati, acara kami yang ada di Kota Solo terutama acara dari teman-teman komunitas Hindu di Solo sudah disuport penuh. Dan terima kasih sekali lagi Pak Bupati berkenan hadir sendiri ke Solo dan semoga acaranya lancar," ucapnya.
Diharapkan, kehadiran ornamen Hindu di Kota Solo dapat memberikan pengalaman baru bagi masyarakat Solo untuk lebih memahami dan menghargai keberagaman agama di Indonesia.***
Hal ini sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi ciri khas Indonesia, yaitu persatuan dalam keberagaman.***
Artikel Terkait
Bebasnya Dua Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Soroti Kronologi Penembakan Gas Air Mata
BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia, Mulai 18-19 Maret 2023
Gempa Bumi Ketiga Kalinya Guncang Melonguane Sulut, Terakhir Berkekuatan 5,1 Magnitudo
KPK Tetapkan Direktur Utama Transjakarta sebagai Tersangka, Pemprov DKI Bela Diri