Tips Lakukan Seks Oral Tanpa Khawatir Infeksi Menular Seksual

- Rabu, 15 Februari 2023 | 23:12 WIB
Ilustrasi seks oral (Ist)
Ilustrasi seks oral (Ist)

HALUANKALBAR.COM - Berbagai variasi kerap dilakukan demi merasakan sensasi baru saat berhubungan seksual.

Salah satunya dengan melakukan seks oral menggunakan mulut untuk merangsang alat kelamin pasangan.

Meski mungkin bisa membantu proses foreplay sebelum penetrasi, tetapi melakukan seks oral sebenarnya berisiko menyebarkan infeksi menular seksual (IMS) pada mulut, tenggorokan, alat kelamin, atau rektum.

Dikutip dari situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, seseorang bisa tertular IMS pada alat kelamin bila menerima seks oral dari pasangan yang mengidap infeksi mulut atau tenggorokan.

Baca Juga: Efek Negatif Gadget pada Anak: Tontonan Bisa Menjadi Tuntunan

Begitu pula sebaliknya. Seseorang bisa saja mengidap IMS pada mulut atau tenggorokan akibat melakukan seks oral pada seseorang yang terinfeksi penyakit kelamin.

CDC juga mengingatkan kalau IMS dapat pada lebih dari satu area pada waktu yang bersamaan. Misalnya, seseorang dapat memiliki IMS di tenggorokan juga alat kelamin.

Beberapa IMS, seperti sifilis, gonore, dan infeksi usus, yang ditularkan melalui seks oral dapat menyebar ke dalam tubuh.

Seks oral yang melibatkan anus atau anilingus juga dapat menularkan hepatitis A dan B. Penyakit itu juga dapat menularkan parasit usus seperti Giardia dan bakteri seperti E.coli dan Shigella.

Baca Juga: Prediksi Karier Sesuai Horoskop, Scorpio hingga Sagitarius Mesti Percaya Diri

Berikut sejumlah saran CDC untuk menurunkan risiko IMS saat melakukan seks oral:

1. Gunakan kondom, dental dam, atau metode penghalang lainnya setiap kali melakukan seks oral.

2. Untuk seks oral pada penis, tutup penis dengan kondom lateks yang tidak berpelumas atau gunakan kondom plastik (poliuretan) apabila memiliki alergi terhadap lateks.

3. Untuk seks oral pada vagina atau anus, gunakan dental dam, cut terbuka kondom untuk membuat persegi dan meletakkannya di antara mulut dan vagina atau anus.

Halaman:

Editor: Alfonsius Andinatal Tandang

Sumber: CDC AS

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X