HALUANKALBAR.COM - Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia, stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi.
Jangka pendeknya bisa mengganggu perkembangan otak anak. Jangka panjangnya adalah kesulitan belajar, penyakit jantung, dan pembuluh darah.
Tapi tidak perlu khawatir karena stunting bisa dicegah sebelum dan saat kehamilan seorang ibu.
Jadi tepatnya saat menikah adalah salah satu pencegahan stunting.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Aktor AZ Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba
Dalam hal ini status gizi para remaja harus dipersiapkan sejak awal, jauh sebelum pernikahan.
Karena untuk memberi gizi pada anak yang ada dalam kandungan ya tentunya dimulai dari ibunya dulu yang harus sehat.
Menurut Kemenkes RI, anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup tinggi di Indonesia.
Ada banyak remaja yang menderita anemia dan hal tersebut dipengaruhi oleh asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktivitas fisik.
Hal seperti ini jika berlanjut, setelah mereka berkeluarga berarti tubuh mereka tidak cukup sehat, bukan?
Lalu akan berefek setelah menikah dan apalagi jika dia perempuan yang akan mengandung anak.
Baca Juga: Diduga Hasil Suap, Uang Rafael Alun Terdeteksi di Safe Deposit Box, Jumlahnya Fantastis!
Nah inilah salah satu hal yang bisa menimbulkan stunting, apabila ibunya kurang gizi.
Pencegahan stunting yang kreatif ala Dokter Reisa diupayakan agar gerakan ABCDE ini diketahui oleh calon orang tua maupu yang sudah jadi orang tua saat ini :
Artikel Terkait
3 Gangguan Pernapasan pada Anak yang Bisa Jadi Masalah Serius
Pola Asuh Orang Tua Berpotensi Tingkatkan Risiko Pelecehan dan Penganiyaan Terhadap Anak