Pemda Kalimantan Barat Perketat Harga Pasokan Pangan jelang Bulan Ramadhan 1444 Hijriah

HALUANKALBAR.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harrison, M.Kes, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara daring di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Senin, 20 Maret 2023.

Selain itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Syarif Kamaruzaman, M.Si., turut hadir pada Rakor yang dipimpin Inspektur Jenderal Kemendagri RI, Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si. 

Pemerintah daerah (Pemda) Kalimantan Barat melalui rapat tersebut berupaya mengambil langkah tepat untuk menjaga dan menyamakan harga pasokan pangan di pasar.

Baca Juga: Menjawab Rasa Penasaran Orang Awam: Kenapa Pontianak Dijuluki sebagai Kota Khatulistiwa?

Agar tetap terkendali saat menjelang Bulan Ramadhan 1444 H.

Pembahasan Rakor tersebut menyajikan data statistik terkait kenaikan harga pada beberapa komoditas bahan pokok melalui Badan Pusat Statistik sejak tanggal 3 Maret 2023.

Berdasarkan data tersebut, khususnya di minggu ke-III Maret 2023, terdapat empat komoditas yang berpotensi menyumbang kenaikan inflasi, yaitu beras, cabai rawit, cabai merah, dan bawang putih. 

Selain empat bahan pokok tersebut, minyak goreng “MINYAKITA” merupakan komoditas yang juga mendapat perhatian khusus karena 82 Pemerintah Daerah melaporkan masalh kekurangan stok. 

Bahkan, tidak ada stok sama sekali di pasar seperti yang dialami Kabupaten Bengkayang.

Inspektur Jenderal Kemendagri mengatakan belum semua daerah melaksanakan kegiatan yang maksimal dalam rangka menurunkan angka inflasi dalam satu minggu ini.

“Dilihat dari trend harga-harga komoditas yang terus mengalami kenaikan, dimohonkan agar pemantauan tidak dilakukan secara mingguan, tetapi setiap dua hari sekali,” kata Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si dengan tegas, dikutip HaluanKalbar.com, Rabu, 22 Maret 2023.

“Sehingga, kita bisa segera mengantisipasi bila ada kenaikan harga dan kelangkaan stok,” ucap Irjen dengan penuh harapan.

Baca Juga: Bikin Bangga! Raya Salsabila Siswi Pontianak Berhasil Raih Juara di Lomba MTQ di Qatar

Lebih lanjut, arahan Irjen Kemendagri untuk pengendalian inflasi tersebut kepada seluruh Pemda Kalbar dan stakeholder untuk menjaga pasokan dan melaksanakan operasi pasar.