HALUAN KALBAR - Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan telah memotong tunjangan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya untuk kepentingan pribadinya.
"Satu di antaranya kemarin kami jelaskan, ada saksi Lurah, tunjangannya dipotong dan dikumpulkan," ungkap Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu 26 Januari 2022.
Kendati begitu, Ali menyebut saat ini pihaknya masih mendalami soal pemotongan tunjangan para lurah di Kota Bekasi. Belakangan, KPK memang menjadwalkan memeriksa beberapa ASN dan para lurah di Kota Bekasi.
Baca Juga: Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Pemuda di Bekasi Dikantongi Polisi
"Dugaan uang yang digunakan untuk operasional dari Wali Kota Bekasi ini yang terus akan dalami lebih lanjut. Saat ini kami masih terus dalami terkait dengan saksi-saksi lain yang mengalami pemotongan," tuturnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi (RE) alias Pepen dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta jual beli jabatan di Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat. Selain Pepen, KPK menjerat delapan tersangka lainnya.
Baca Juga: Usai Dihujat Netizen, Anji Manji Bongkar Alasan Pilih Nissa sabyan
Delapan tersangka lain yakni Camat Rawa Lumbu Makhfud Saifudin (MA) Direktur PT MAM Energindo Ali Amril (AA), Lai Bui Min alias Anen (LBM), Direktur PT Kota Bintang Rayatri (KBR) Suryadi (SY). Mereka dijerat sebagai pihak pemberi suap.***
Artikel Terkait
Viral Oknum ASN Lempar Bom Molotov saat Pelantikan Pejabat Pemkab Ketapang, Begini Respons Netizen
Pelaku Pembakaran Mobil Pegawai Lapas Pekanbaru Tertangkap, Iqbal: Ada Kaitan dengan Sindikat Narkoba
DPR Desak Aparat Usut Dugaan Banyaknya Pungli Pejabat Bea Cukai Soetta
Empat Pejabat Garuda Indonesia Diperiksa Kejagung terkait Dugaan Korupsi Pengadaan dan Sewa Pesawat
Israel Ingin Jalin Hubungan Diplomatik dengan Arab Saudi dan Indonesia: Mereka Dua Negara Penting
Recep Tayyip Erdogan Berencana akan Mengubah Nama Resmi Turki jadi Turkey
Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Berkurang 83 Orang
KPK Serahkan Penemuan Kasus Kerangkeng di Rumah Bupati Non Aktif Langkat ke Polisi
Usai Dihujat Netizen, Anji Manji Bongkar Alasan Pilih Nissa sabyan
Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Pemuda di Bekasi Dikantongi Polisi