HALUAN KALBAR - Pejabat tinggi di PT Garuda Indonesia (GIAA) kembali diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Pemeriksaan lanjutan ini untuk mengusut dugaan korupsi pengadaan, dan sewa pesawat.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Leonard Ebenezer Simanjuntak mengatakan, empat pejabat tinggi GIAA yang diperiksa antara lain insial R, dan Capt AW, WW, serta AB.
"Empat saksi tersebut diperiksa terkait mekanisme perencanaan dalam pengadaan dan pembayaran sewa pesawat udara," kata Ebenezer dalam keterangannya, Selasa.
Baca Juga: DPR Desak Aparat Usut Dugaan Banyaknya Pungli Pejabat Bea Cukai Soetta
Kendati begitu Leonard menolak menyebutkan identitas resmi dari para terperiksa tersebut. Tetapi, mengacu tangkapan layar monitor para terperiksa di Gedung Pidana Khusus (Pidsus) Kejakgung, saksi inisial R mengacu pada nama Reanindita.
Nama tersebut diperiksa selaku Senior Manager di PT GIAA. Sedangkan Capt AW, di tangkapan layar monitor terperiksa, mengacu pada nama Capt Agus Wahyudo. Ia diperiksa selaku Executive Project Manager di PT GIAA.
Nama Capt Agus Wahyudo, juga pernah terlibat dalam skandal penerimaan suap di PT Garuda, yang pernah diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selanjutnya, saksi WW, mengacu pada nama Widianto Wiriatmoko. Ia diperiksa selaku PV Strategis and Network Planning PT GIAA. Terakhir inisial AB, mengacu pada nama Albert Burhan. Penyidik memeriksanya selaku Vice President Bagian Treasury PT GIAA.***
Artikel Terkait
Polrestro Tangkot Sita 4 Liter Sabu Cair dari Meksiko, 1 Orang Ditetapkan Tersangka
BPM Kalbar Resmi Laporkan Edy Mulyadi ke Polda Kalbar, Deni: Kami Minta Laporan Ini Segera Ditindaklanjuti
Konfflik Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Diperkirakan akan Turunkan Armagedon Nuklir
Sindir Balik Ruhut Sitompul, Rizzal Ramli: Dia Spesies Langka dan Penjilat Unggul
Virus Covid-19 Varian Omicron Serang 17 Warga di Tangerang Selatan
Bikin Haru, Para Pelajar harus Bertaruh Nyawa Melewati Jembatan Rusak demi Sampai ke Sekolah
Kasus Covid-19 di DKI Naik, Dua RT di Jakbar dan Jaksel Masuk Zona Merah
Viral Oknum ASN Lempar Bom Molotov saat Pelantikan Pejabat Pemkab Ketapang, Begini Respons Netizen
Pelaku Pembakaran Mobil Pegawai Lapas Pekanbaru Tertangkap, Iqbal: Ada Kaitan dengan Sindikat Narkoba
DPR Desak Aparat Usut Dugaan Banyaknya Pungli Pejabat Bea Cukai Soetta