HALUAN KALBAR - Dugaan banyaknya pungutan liar (pungli) dan pemerasan terhadap perusahaan ekspedisi oleh pejabat Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membikin Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Sahroni merasa sangat kecewa.
Ia mengungkapkan, aksi pemerasan yang dilakukan oleh oknum ini sangat memalukan dan mencoreng nama baik institusi.
Di samping itu, tindakan tersebut juga dinilai meresahkan masyarakat dan harus diusut tuntas.
"Jadi ini tidak hanya menyusahkan masyarakat, namun juga merusak nama institusi," ujar Sahroni, Selasa.
"Saya meminta kepada Ditjen Bea Cukai untuk mengusut para pelaku dan pada penegak hukum untuk terus telusuri oknum-oknum terkait,” ucapnya.
Drinya juga meminta kepada Kejaksaan untuk menyelidiki kemungkinan adanya oknum-oknum ASN lain yang ikut bermain di bandara.
Baca Juga: Viral Oknum ASN Lempar Bom Molotov saat Pelantikan Pejabat Pemkab Ketapang, Begini Respons Netizen
Menurut Sahroni, biasanya modus pemerasan seperti ini tidak hanya dilakukan oleh satu pihak saja.
“Masih ada oknum-oknum ASN lainnya yang memanfaatkan jabatan mereka untuk bermain di bandara dan mengambil keuntungan," tandasnya.
Terkait dengan hal ini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten juga disebut sedang melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Naik, Dua RT di Jakbar dan Jaksel Masuk Zona Merah
Kejati Banten telah memiliki nama oknum pejabat yang dilakukan terlibat dalam peristiwa tersebut.***
Artikel Terkait
Mabes Polri Ambil Alih Kasus Ujaran Kebencian yang Dilakukan Edy Mulyadi
Polrestro Tangkot Sita 4 Liter Sabu Cair dari Meksiko, 1 Orang Ditetapkan Tersangka
BPM Kalbar Resmi Laporkan Edy Mulyadi ke Polda Kalbar, Deni: Kami Minta Laporan Ini Segera Ditindaklanjuti
Konfflik Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Diperkirakan akan Turunkan Armagedon Nuklir
Sindir Balik Ruhut Sitompul, Rizzal Ramli: Dia Spesies Langka dan Penjilat Unggul
Virus Covid-19 Varian Omicron Serang 17 Warga di Tangerang Selatan
Bikin Haru, Para Pelajar harus Bertaruh Nyawa Melewati Jembatan Rusak demi Sampai ke Sekolah
Kasus Covid-19 di DKI Naik, Dua RT di Jakbar dan Jaksel Masuk Zona Merah
Viral Oknum ASN Lempar Bom Molotov saat Pelantikan Pejabat Pemkab Ketapang, Begini Respons Netizen
Pelaku Pembakaran Mobil Pegawai Lapas Pekanbaru Tertangkap, Iqbal: Ada Kaitan dengan Sindikat Narkoba