HALUANKALBAR.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror dan kejahatan di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Aksi terakhir mereka adalah penembakan terhadap tukang ojek di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak pada 22 Maret 2023.
Menanggapi serangkaian gangguan keamanan yang dilakukan oleh KKB, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberikan respons.
Beliau menegaskan bahwa penegakan hukum atas serangkaian gangguan keamanan yang dilakukan oleh KKB di Papua menggunakan strategi defensif aktif.
“Penegakan hukumnya akan lebih kita sebut sebagai (strategi) defensif aktif. Kita memang defensif tidak menyerang tetapi harus aktif ya, aktif itu artinya tidak boleh membiarkan itu terjadi," kata K.H Ma'ruf Amin dikutip HaluanKalbar.com, Sabtu 25 Maret 2023.
Wapres pun menegaskan pengamanan di Papua tidak akan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Hal itu mengingat, saat ini kondisi keamanan di Papua khususnya pegunungan masih sangat fluktuatif akibat ulah KKB.
“Papua, itu kita sudah sebenarnya kan (pengamanan) Papua ini kita yang penting itu kan melindungi masyarakat dan tidak apa namanya itu melakukan hal-hal yang bisa dianggap ya kita itu melanggar HAM,” jelasnya.
“Nah itu itu selama ini yang dilakukan,” tandasnya.
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berharap bahwa strategi defensif aktif yang diterapkan pemerintah akan dapat mengatasi masalah ini dan memberikan rasa aman dan tenteram bagi masyarakat Papua.
Wapres juga meminta masyarakat Papua untuk tidak terprovokasi oleh aksi-aksi KKB dan menghindari terlibat dalam kegiatan yang dapat membahayakan keselamatan mereka. ***
Artikel Terkait
Kabar Terbaru, KKB Bunuh Warga dan Pilot Susi Air Masih Ditahan
Pimpinan KKB Papua Egianus Kagoya Bunuh Anak Kepala Kampung karena Ditolak saat Meminta Bahan Makanan
Pesawat Trigana Air PK-YSC Ditembak KKB Papua Di Bandara Yahukimo
KKB Titip Surat ke Pilot Susi Air, Singgung Dunia Internasional dan Paus Fransiskus