Korban Selamat Gempa Turki Bergantung pada Kecepatan Proses Evakuasi

- Rabu, 8 Februari 2023 | 21:42 WIB
Korban Gempa Turkiye dan Suriah, Seorang Kakak Melindungi Adiknya dari reruntuhan (Foto : Indonewstoday.com / Imad / Twitter @Midjan_La_2)
Korban Gempa Turkiye dan Suriah, Seorang Kakak Melindungi Adiknya dari reruntuhan (Foto : Indonewstoday.com / Imad / Twitter @Midjan_La_2)

HALUANKALBAR.COM - Korban Selamat akibat Gempa Turki sangat bergantung dengan kecepatan proses Evakuasi yang dilakukan oleh tim penyelemat.

Direktur Jenderal WHO di Jenewa, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, setiap menit dan jam yang berlalu akan merubah status Korban Selamat.

Untuk itu, tim Evakuasi diminta bekerja lebih cepat guna menemukan para korban gempa, sekalipun di tengah tantangan yang ada.

Baca Juga: 8 Tips Merangsang Suami Agar Mau Berhubungan Intim

"Sekarang berpacu dengan waktu. Setiap menit, setiap jam yang berlalu, maka peluang untuk menemukan orang yang selamat semakin berkurang,” kata dia dilansir HaluanKalbar.com dari Reuters pada Rabu, 8 Februari 2023.

Otoritas Turki sendiri menyebutkan, sekitar 13,5 juta orang terdampak bencana gempa yang terjadi di wilayah Adana Barat hingga Diyarbakir Timur dan 300 kilometer dari Malatya Utara hingga Hatay Selatan.

Sedangkan otoritas Suriah melaporkan adanya sejumlah korban tewas di Selatan Hama, sekitar 250 kilometer dari pusat gempa.

Baca Juga: Bawa 20 Kg Sabu, 2 Anggota TNI Ditahan di Pontianak

Tim Evakuasi terus bekerja keras siang dan malam untuk menyelamatkan korban terdampak. Mereka dibantu oleh warga setempat yang selamat untuk mencari korban yang tertimpa puing-puing bangunan yang roboh.

Bahkan, seorang wanita berusia 54 tahun bernama Gulumser, ditemukan hidup-hidup setelah 32 jam berada di reruntuhan gedung delapan lantai.

Ada pula wanita lainnya yang berteriak kepada petugas Evakuasi untuk meminta pertolongan.

Baca Juga: Sadis! Gegera Hal Ini Ibu Muda di Madiun Bakar Bayi Hingga Tewas Di Atas Tungku Dapur

"Ayah saya berada tepat di belakang ruangan sana. Tolong selamatkan dia,” teriak wanita itu.

Lebih dari 12.000 personel pencarian dan penyelamatan Turki bekerja mengevakuasi korban di daerah terdampak. Mereka dibantu dengan 9.000 tentara dan lebih dari 70 negara menawarkan bantuan.

Halaman:

Editor: Mahmuda Attar Hussein IK

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X