HALUAN KALBAR - Sebuah Gerbong kereta kosong dibakar oleh ribuan pencari kerja di India, Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap sistem perekrutan pegawai kereta api yang dituding tidak transparan.
Selain membakar Gerbong, Ribuan pencari kerja di India yang mayoritas usia muda juga memblokir lalu lintas kereta api minggu ini.
Asosiasi mahasiswa di India telah menyerukan lebih banyak protes minggu ini terutama di negara bagian Bihar.
Baca Juga: Viral Driver Ojol, Bekerja Sambil Gendong Anak Balitanya, Warganet: Asli Nangis
Negara bagian itu telah melaporkan salah satu tingkat pengangguran tertinggi di India.
Pengangguran di India diperkirakan telah melampaui tingkat global dalam lima dari enam tahun terakhir.
Kekerasan meletus pada Senin, 24 Januari 2022 setelah ditemukan hasil tes untuk berbagai posisi yang berbeda diisi dengan nama-nama yang sama beberapa kali.
Kandidat yang gagal merasa ada kejanggalan dalam sistem perekrutan di perusahaan jasa transportasi tersebut.
Baca Juga: Viral Video Orang yang Mengaku jadi Korban Tabrak Lari, Modus Kejahatan Baru?
Jutaan orang telah melamar sekitar 150.000 lowongan pekerjaan di Bihar dan negara bagian Uttar Pradesh yang berdekatan, kata pendemo.
Perusahaan kereta api di India memang salah satu perusahaan kereta api terbesar di Dunia.
Ashutosh Singh, salah satu pendemo, mengkritik sistem perekrutan di tubuh jasa transportasi di negara tidak transparan.
"Proses perekrutan belum transparan," kata Ashutosh Singh seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Jumat, 28 Januari 2022.
Baca Juga: Polisi Gerebek Pinjol Ilegal di Penjaringan, Puluhan Orang Diamankan
Ia juga mengatakan sejumlah kandidat dengan nama yang sama diterima dalam berbagai posisi berbeda.
Artikel Terkait
KPK akan Periksa Istri Alex Noerdin terkait Kasus Suap Bupati Nonaktif Banyuasin
Perjanjian Ekstradisi RI-Singapura Diteken, Kejagung Siap Buru 247 Buronan
Pasien Omicron Wajib Tahu, Berikut Cara Berobat dan Mendapatkan Paket Obat Isoman Gratis
Edy Mulyadi Mangkir Dipanggil Bareskrim terkait Kasus \Jin Buang Anak'
PN Jakpus Hentikan Sementara Operasional WFH, Ini Alasannya
240 Warga Mengungsi akibat 'Si Jago Merah' Menghanguskan 38 Rumah di Sawah Besar
Kasus Covid-19 Melonjak, Kodam Jaya akan Siapkan Tower Baru di RSDC Wisma Atlet Pademangan
Polisi Gerebek Pinjol Ilegal di Penjaringan, Puluhan Orang Diamankan
Viral Video Orang yang Mengaku jadi Korban Tabrak Lari, Modus Kejahatan Baru?
Viral Driver Ojol, Bekerja Sambil Gendong Anak Balitanya, Warganet: Asli Nangis