Konfflik Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Diperkirakan akan Turunkan Armagedon Nuklir

HALUAN  KALBAR - Rusia dan Ukraina terus memanas terkait dengan konflik di perbatasan di kedua negara bekas Uni Soviet tersebut. Apalagi Rusia terus mempertahankan pasukannya di perbatasan.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sudah memperingatkan Rusia untuk mengurangi ketegangan. Namun, Rusia justru menuduh NATO yang malah memunculkan provokasi.

Analis terkemuka Rusia, Andrei Ostalski memperkirakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan memerintahkan skenario baru untuk menekan Ukraina dan Barat.

Baca Juga: BPM Kalbar Resmi Laporkan Edy Mulyadi ke Polda Kalbar, Deni: Kami Minta Laporan Ini Segera Ditindaklanjuti

Andrei Ostalski menyebut Putin bisa menurunkan 'armagedon nuklir jika ketegangan Ukraina terus berlanjut.

Ostalski juga mengklaim perang antara Rusia dan Ukraina "sangat mungkin terjadi karena pasukan Rusia telah berkumpul di sepanjang perbatasan Ukraina.

"Jadi skenario pertama tidak mungkin merupakan upaya dinas intelijen Rusia untuk melakukan kudeta," ucap Ostalki.

Baca Juga: Polrestro Tangkot Sita 4 Liter Sabu Cair dari Meksiko, 1 Orang Ditetapkan Tersangka

Vladimir Putin belum memutuskan tindakan apa yang dilakukan untuk menghadapi tekanan barat. Namun, Ostalki menduga Putin mempersiapkan nuklir.

"Putin akan siap bahkan untuk membawa dunia melalui ambang kehancuran nuklir," katanya.

Negara-negara anggota NATO saat ini terus menawarkan dukungan ke Ukraina. Salah satunya Inggris yang baru-baru ini mengerahkan pasukan elit untuk membantu militer Ukraina.

Pemerintah Inggris dan AS juga telah menarik diplomatnya dari Ukraina karena khawatir akan terjadi perang dengan Rusia.

Baca Juga: Mabes Polri Ambil Alih Kasus Ujaran Kebencian yang Dilakukan Edy Mulyadi

"Menyerang Ukraina dari sudut pandang Rusia akan menjadi bisnis yang penuh kekerasan dan berdarah yang menyakitkan," kata PM Inggris Boris Johnson.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat,com dengan judul "Rusia-Ukraina di Ambang Perang, Vladimir Putin Diperkirakan Turunkan Armagedon Nuklir"