Ribuan Warga Beijing Rela Daki Puncak Jingshan di Tengah Badai Salju Demi 'Kota Terlarang'

HALUAN KALBAR - Ribuan warga Beijing, China nekat mendaki puncak Bukit jingshan di tengah guyuran hujan Salju demi 'kota terlarang' pada Sabtu, 22 Januari 2022 kemarin.

Hingga sore pukul 16.00 waktu setempat (15.00 WIB), jumlah pengunjung Bukit jingshan mencapai 4.953 orang.

Data tersebut didapat dari pengelola objek wisata Bukit jingshan yang berlokasi di sebelah selatan Istana kota terlarang itu.

Baca Juga: Pengendara Motor Mengamuk Saat Ditilang di Jalur Busway, Ini Kata Polisi

Aksi ribuan warga China tersebut dilakukan lantaran mereka ingin mencapai puncak agar bisa mengabadikan keindahan pemandangan Istana kota terlarang yang berselimutkan Salju.

Para wisatawan berebut tempat di spot utama pada ketinggian 45 meter yang mengarah ke Istana kota terlarang tanpa menghiraukan guyuran hujan Salju.

Di puncak jingshan, terdapat beberapa bangunan kuno peninggalan Dinasti Ming yang berkuasa selama periode 1368 hingga 1644 Masehi.

Baca Juga: Majelis Hakim Vonis 11 Tahun Robin Pattuju, KPK Tak Ajukan Bamding

"Indah sekali pemandangan Gugong (sebutan untuk kota terlarang) kalau dilihat dari sini," ucap seorang wisatawan perempuan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 23 Januari 2022.

Dia berhasil mendapatkan tempat yang ideal untuk mengambil gambar setelah berdesak-desakan dengan para wisatawan lainnya.

Pemandangan Kota Beijing yang berselimutkan Salju juga tampak jelas dari puncak jingshan.

Begitu juga dengan stupa putih Beihai di atas perbukitan juga sangat indah dipandang dari puncak jingshan.

Baca Juga: KNKT dan Kemenhub Investigasi Kecelakaan Maut di Balikpapan

Oleh karena itu, warga Beijing terus berdatangan ke jingshan meski hujan Salju terus mengguyur dengan suhu udara antara minus 4 hingga minus 8 derajat Celcius.

Hujan Salju tersebut mengguyur pada siang hingga sore dalam tiga hari terakhir, yakni sejak Kamis, 20 Januari 2022.