Inggris Kirim 30 Pasukan Elit dan Ribuan Rudak Anti-Tank ke Ukraina, Rusia: Barat Telah Persiapkan Provokasi

HALUAN KALBAR - Sebanyak 30 Pasukan elit Inggris dilaporkan telah dikirim ke Ukraina untuk melatih angkatan bersenjata negara itu tentang senjata anti-tank.

Pasukan elit Inggris, Ranger Regiment tiba di Ukraina dengan pesawat militer serta membawa sekira 2.000 peluncur Rudal anti-tank pekan ini.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace telah memutuskan untuk memasok Ukraina dengan sejumlah sistem senjata pertahanan lapis baja ringan.

Baca Juga: Awas! Paham NII sudah Menyebar Nyaris di Seluruh Kecamatan di Garut

Dia juga mengatakan "sejumlah kecil" staf Inggris akan melakukan perjalanan ke Ukraina untuk memberikan pelatihan awal.

Sementara itu, Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey, mengatakan ribuan senjata semacam itu telah diterbangkan ke Ukraina.

Menanggapi hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan pengiriman senjata dan instruktur ke Ukraina oleh Inggris dan Kanada memunculkan kecurigaan bahwa Barat telah mempersiapkan provokasi di wilayah Ukraina.

Baca Juga: Pria di Pondok Cabe Nekat Jambret HP Bocah, Alasannya untuk Bayar Kontrakan

Belum lama ini sejumlah negara Barat membangun militernya di sepanjang perbatasan Ukraina karena dilihat sebagai invasi Rusia terhadap Ukraina.

Di sisi lain, Rusia membantah tuduhan invasi tersebut dengan menyebut Moskow tidak meluncurkan operasi militer terhadap negara mana pun.

Baca Juga: Terbitkan SE Baru, Pasien Omicron Diperbolehkan Isolasi Mandiri di Rumah

Rusia juga memandang tuduhan itu sebagai dalih untuk menyebarkan peralatan militer NATO di dekat perbatasan negara itu.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul "Inggris Kirim 30 Pasukan Elit dan 2.000 Senjata ke Ukraina, Rusia Sebut Tindakan Provokasi"