HALUAN KALBAR - Seorang pia berusia 57 tahun asal Tonga, Lisala Folau mengaku berenang sekitar 27 jam usai tersapu ke lautan saat tsunami pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Dengan aksi tersebut, Lisala Folau pun disebut sebagai 'real life aquaman' alias aquaman di kehidupan nyata.
Cerita keberanian Folau menjadi viral di akun Facebook dan berbagai media sosial lainnya di Tonga.
Baca Juga: Pasien Melonjak, RSDC Wisma Atlet Tambah 100 Tenaga Kesehatan
"Real life Aquaman," tulis seseorang di Facebook.
"Legenda," bunyi unggahan lainnya.
Erupsi gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada Sabtu kemarin menelan sedikitnya tiga korban jiwa.
Peristiwa tsunami yang menghancurkan desa, resor dan banyak bangunan, serta memutus jaringan komunikasi di negara berpenduduk sekitar 105.000 orang itu.
Baca Juga: Cabuli Bocah, Kuli Bangunan di Tangsel Diringkus Polisi
Folau adalah warga yang tinggal di Atata, pulau kecil terisolir yang penduduknya berjumlah sekitar 60 orang.
Folau tersapu ke perairan saat gelombang menghantam daratan pada Sabtu sekitar pukul 19.00.
Folau mengatakan dirinya sedang melukis di rumahnya ketika diberi tahu saudaranya bahwa ada tsunami.
Kemudian, tiba-tiba gelombang menerjang ruangan tempatnya bersantai itu.
Baca Juga: Wanita di Pakistan Dijatuhi Hukuman Mati karena Hina Nami Muhammad
"Saya lantas memanjat pohon untuk menyelamatkan diri, namun saat hendak turun, gelombang kembali menyapu dirinya," kata Folau kepada stasiun radio media Tonga Broadcom Broadcasting.
Artikel Terkait
Humas PN Surabaya Benarkan Hakim IH Terjaring OTT KPK
Anak Sapi di India Terlahir dengan 3 Mata dan 4 Hidung, Warga setempat Anggap Dewa
Mahasiswa di Tasikmalaya Lakukan Hal Terlarang, Keuntungan Capai Rp5,7 Miliar
Kasus Varian Omicron di Tanah Air Capai 882, Kemenkes: Didominasi PPLN
Dua Buronan Pengeroyokan Anggota TNI di Jakarta Utara Diringkus
Polisi Bekuk Guru Tari yang Menyetubuhi 7 Orang Muridnya di Malang
Terungkap Motif Suami Bunuh Istri usai Berhubungan Intin, Polisi: Korban Ngomong Mau Kawin Lagi
Wanita di Pakistan Dijatuhi Hukuman Mati karena Hina Nami Muhammad
Cabuli Bocah, Kuli Bangunan di Tangsel Diringkus Polisi
Pasien Melonjak, RSDC Wisma Atlet Tambah 100 Tenaga Kesehatan