HALUANKALBAR.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa Indonesia tidak akan berdiplomasi dengan Israel.
Pernyataan ini dilontarkan sebagai respons atas sebuah video yang beredar di media sosial.
Video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh tim peserta Piala Dunia U-20, termasuk Israel.
Namun, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa hal tersebut tidak berarti bahwa Indonesia akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Padahal, keikutsertaan Israel dalam pertandingan menuai penolakan di Indonesia.
Mahfud menjelaskan, Indonesia berusaha aktif di FIFA namun tidak akan berdiplomasi dengan Israel selama negara tersebut tidak mengakui Palestina.
"Yang benar, Indonesia tak akan berdiplomasi dengan Israel selama Israel tak akui Palestina. Israel adalah imperialis. Tapi Indonesia berusaha aktif di FIFA," kata Mahfud dikutip HaluanKalbar.com dari akun twitter @mohmahfudmd, Selasa 28 Maret 2023.
Menurut Mahfud, Indonesia sedang mencari penyelesaian dari dua prinsip tersebut, dan pemerintah masih terus mengolah hal itu.
"Indonesia kini sedang mencari penyelesaian dari dua prinsip tersebut, yakni Indonesia tidak terima Israel tapi ikut aktif di FIFA. Masih terus diolah," ucapnya.
Mahfud menegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah melupakan perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaannya.
Oleh karena itu, Indonesia akan terus memperjuangkan hak-hak Palestina di berbagai forum internasional.***
Artikel Terkait
Buntut Penolakan Gubernur Bali, Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Ini yang Dilakukan Ketum PSSI
Pembatalan Drawing Piala Dunia FIFA U-20 di Bali, PSSI Khawatir Berdampak Buruk pada Sepakbola Indonesia
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali Minta Ajang Olahraga Piala Dunia U-20 Tak Dicampuradukan dengan Politik
Buntut Tolak Kedatangan Israel, FIFA Dikabarkan Pilih Peru sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20