Dubes Jerman di Ukraina Jamin Penegakan Surat Perintah ICC untuk Tangkap Putin

- Jumat, 24 Maret 2023 | 13:18 WIB
Valdimir Putin (Ist)
Valdimir Putin (Ist)

HALUANKALBAR.COM - Pejabat Jerman telah mengumumkan niat mereka untuk menegakkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Surat tersebut dikeluarkan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait dengan tuduhan kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina.

Pada pekan lalu, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin dan beberapa pejabat Rusia atas tuduhan melakukan kejahatan perang di Ukraina. Namun, Rusia menyangkal tuduhan tersebut dan menolak untuk mengakui kewenangan ICC.

"Jika Putin muncul di wilayah Jerman, dia pasti akan ditangkap," kata Feldhusen dikutip dari Newsweek, Jumat 24 Maret 2023.

"Itu dikonfirmasi kemarin oleh menteri kehakiman Jerman," tambahnya.

Baca Juga: Deddy Sitorus Kritik BEM UI Terkait Video Puan Maharani Berbadan Tikus

Pernyataan Feldhusen menunjukkan komitmen Jerman untuk memperjuangkan keadilan dan menghormati kewenangan Mahkamah Pidana Internasional.

Namun, langkah ini juga dapat memperburuk hubungan diplomatik antara Jerman dan Rusia yang telah tegang selama beberapa tahun terakhir.

Feldhusen mengatakan bahwa Kanselir Olaf Scholz telah menyatakan dukungan untuk surat perintah penangkapan ICC tersebut. Selama kunjungan ke Jepang pekan lalu, Scholz mengatakan bahwa "Tidak ada yang kebal hukum."

" Kami adalah bagian dari Statuta Roma," kata duta besar itu, mengacu pada kesepakatan yang mendasari otoritas ICC," tuturnya.

"Bukan hanya kami, tapi lebih dari 120 negara. Jadi, Putin akan kesulitan melakukan perjalanan ke negara seperti itu," ujarnya.

Dalam perkembangan terbaru, duta besar Jerman di Ukraina, Anka Feldhusen, menjadi tokoh Jerman terbaru yang menegaskan komitmen untuk menegakkan surat perintah ICC tersebut. Feldhusen menyatakan bahwa Putin akan ditangkap bila masuk ke wilayah Jerman.

"Saya pikir perintah penangkapan ini sangat tepat waktu, dan pembahasannya lebih tentang pertanggungjawaban Rusia atas kejahatan agresi, untuk semua kejahatan perang yang mereka lakukan," tambah Feldhusen.

"Dan kami sedang mengusahakannya dengan mitra Ukraina kami."kata pejabat jerman

Halaman:

Editor: Alfonsius Andinatal Tandang

Sumber: Newsweek.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X